Bahagia
itu mempunyai banyak pengertian.
Beberapa wanita mengatakan
bahagia itu bunga, coklat, candle light
dinner,uang dan segala tentang materil. Kebahagiaan materil hanya sesaat,
dan saat materil itu hilang itu artinya kebahagiaan juga hilang? Ya kebahagiaan
itu
akan hilang kalau kita mempunyai definisi bahagia hanya bentuk materil.
Bahagia itu ada di pikiran dan hati. Pikiran dan hati sangat mempengaruhi
kebahagiaan seseorang, saat hati bahagia otomatis pikiran pun tenang, namun
sebaliknya.
Ada
yang mengatakan padaku , “wanita yang
bisa menerima mu saat susah, pasti bisa menerimamu saat sukses, namun tidak
berlaku kebalikkan”. Ya tulisan itu berarti kalau wanita bertemu dengan
lelaki mapan, dan suatu saat lelaki itu tidak mapan lagi akan sulit bahkan
tidak bisa menerima saat lelaki itu sudah tidak mapan lagi.
Bahagia
untukku cukup selalu bersamanya, di sayangi dan melewati masa sulit dan seng
bersama. Saat itu kami pulang malam, kereta sedang eror sekali, alhasil penumpang tiga kereta di tumpuk berada di satu
kereta, malam semakin larut, mustahil kita kalau harus menunggu. Kami mencoba
masuk kereta namun apa daya aku tidak bisa masuk, dan betapa kegetnya aku , dia
menggendongku dan mendorong masuk kereta paksa, ya kami berhasil masuk kereta
sumpek itu. Pernah juga aku dan dia tidak mempunyai uang sama sekali untuk
pergi bersama teman yang lain, padahal kita sudah membuat janji dari jauh hari,
dan alhasil kami menggabungkan uang jajan hari itu, kami hanya makan nasi kucing
dan siomay sepiring berdua, berdesakan di kereta adalah hal biasa.
Kebahagiaan
ku itu bukan terdapat di mall ataupun dompet tebal, tapi kebahagiaan ku ada
pada saat kita bisa melewati masa sulit bersama. Ya masa sulit adalah tolak
ukur, kalau saat sulit kita bisa tertawa bersam, pastinya dia lah memang yang
pantas untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar